Menurut Fachmy, pihaknya menyadari dalam melayani masyarakat inklusi dibutuhkan keterlibatan dari berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) terutama dalam membangun perilaku unggul. Hal itu menjadi kunci bagi masyarakat inklusi untuk bertahan dalam berbagai situasi.
“Kami memperkuat komitmen ini di seluruh lini operasional dengan memberikan pendampingan intensif melalui peran #bankirpemberdaya, memberikan insentif, serta apresiasi bagi nasabah yang konsisten dalam menerapkan perilaku unggul,” katanya.
Selain itu, BTPN Syariah juga tetap mengandalkan kredit mikro yang menyasar nasabah ritel. Tak hanya sekadar menyalurkan kredit, BTPN Syariah juga melibatkan Community Officer (CO) yang berperan sebagai garda terdepan dalam mendampingi nasabah secara langsung melalui kumpulan (Pertemuan Rutin Sentra/PRS).
"Kehadiran CO ini sangat membantu karena nasabah diarahkan untuk disiplin dalam hal pembayaran sehingga kualitas pembiayaan bank menjadi lebih baik," katanya.
(Rahmat Fiansyah)