IDXChannel – Hingga kuartal I 2023 Bank BTPN Syariah mencatatkan kinerja keuangan yang tumbuh berkelanjutan. Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad menjelaskan kinerja keuangan yang tumbuh positif ini memberikan laba bersih setelah pajak (NPAT) mencapai Rp425 miliar.
“Kami percaya semua masyarakat Indonesia dari berbagai segmen manapun berhak mendapatkan akses keuangan yang tepat serta akses yang lebih luas lagi untuk kehidupan yang lebih baik," Jelas dia dalam keterangan resmi, Jumat (28/4/2023).
Bank juga tercatat masih memiliki rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang kuat di level 51,7%, jauh di atas ketentuan dan rata-rata industri bank syariah. Adapun, dana pihak ketiga (DPK) dijaga di level yang efisien pada Rp12,8 triliun.
Dengan membukukan Total Asset yaitu Rp22,1 triliun dan pembiayaan mencapai Rp11,8 triliun tumbuh 11,1% (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 10,6 triliun. Pertumbuhan pembiayaan ini disertai dengan kualitas pembiayaan yang tetap sehat tercermin dari Non Performing Financing (NPF) dibawah ketentuan regulator.
"Bank pun senantiasa untuk terus semakin relevan dengan kebutuhan nasabah dan dinamika bisnis. Ikhtiar yang dilakukan Bank dari awal berdirinya hingga saat ini semata-mata untuk dapat mewujudkan niat baik dan memastikan kehidupan jutaan masyarakat inklusi di Indonesia tumbuh menjadi lebih berarti,” jelasnya.