sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Buatan BRICS, Simak Profil New Development Bank (NDB)

Banking editor Shifa Nurhaliza Putri
03/05/2023 17:29 WIB
Profil New Development Bank, bank buatan BRICS ini masih menjadi pertanyaan bahkan di gadang-gadang sebagai saingan Bank Dunia.
Buatan BRICS, Simak Profil New Development Bank (NDB). (Foto: Profil New Development Bank)
Buatan BRICS, Simak Profil New Development Bank (NDB). (Foto: Profil New Development Bank)

IDXChannel - Profil New Development Bank, bank buatan BRICS ini masih menjadi pertanyaan bahkan di gadang-gadang sebagai saingan Bank Dunia.

New Development Bank (NDB) masih tampak asing bagi sebagian masyarakat. Faktanya, lembaga keuangan ini berpengaruh dan cukup terkenal di seluruh dunia. Sekadar informasi, New Development Bank (NDB) adalah lembaga keuangan yang didirikan oleh negara-negara anggota BRICS. Masing-masing adalah Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.

NDB secara tidak langsung mengubah dirinya menjadi solusi alternatif bagi negara-negara anggota di bawah pengaruh Bank Dunia (World Bank) dan Dana Moneter Internasional (IMF).

Profil New Development Bank (NDB)

New Development Bank (NDB), sebelumnya bernama BRICS Development Bank adalah bank pembangunan multilateral yang dimaksudkan untuk beroperasi di negara-negara BRICS (Brasil, Rusia, India, China (Tiongkok) dan South Africa (Afrika Selatan)). sebagai alternatif dari Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional.

Bank didirikan untuk mempromosikan kerja sama keuangan dan pembangunan di antara lima negara berkembang ini. Bank ini berkantor pusat di Shanghai, Cina dan CEO pertamanya adalah orang India. 

Mengutip situs resmi NDB, New Development Bank atau Bank Pembangunan Baru didirikan dengan tujuan memobilisasi sumber daya untuk proyek infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan di pasar negara berkembang (EMDC).

Menurut sejarahnya, pembentukan Bank Pembangunan Baru (NDB) telah direncanakan oleh para pemimpin BRICS sejak 2012. Setahun kemudian, mereka mengumumkan telah mencapai kesepakatan tentang kelayakan pembuatan NDB ini.  

Terakhir, pada tahun 2014, kesepakatan untuk mendirikan NDB ditandatangani pada KTT BRICS keenam yang diadakan di Fortaleza. Sejak saat itu, NDB terus berkembang dan menjadi penyedia solusi pembangunan berkelanjutan. Pada tahun 2021, Dewan Gubernur NDB menyetujui Bangladesh, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Uruguay untuk bergabung sebagai keluarga besar baru. 

Hal ini sekaligus menandai dimulainya perluasan New Development Bank (NDB) sebagai lembaga multilateral global. Selain itu, dalam pengoperasiannya, NDB ingin memprioritaskan proyek-proyek pembangunan dan infrastruktur yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat di negara-negara anggota. 

Di seluruh spektrum luas infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan, kerja NDB untuk periode 2022-2026 akan mencakup beberapa aspek. Diantaranya adalah energi bersih dan penggunaan energi yang efisien, infrastruktur transportasi, perlindungan lingkungan, infrastruktur sosial, infrastruktur digital, dan lainnya. 

Tak cukup dengan New Development Bank (NDB), negara-negara BRICS juga diharapkan segera memperkenalkan mata uang mereka sendiri. Meski waktu tepatnya belum bisa dipastikan, perdebatan ini menarik banyak perhatian karena dipandang sebagai ancaman terhadap dolar AS. Di saat yang sama, banyak yang beranggapan bahwa negara-negara BRICS akan menghapus dominasi Amerika Serikat dengan kekuatan mata uang dolar mereka. (SNP)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement