IDXChannel - Runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) membawa kenangan pada September 2008 ketika kebangkrutan Lehman Brothers memicu kehancuran pasar, resesi global, dan pelonggaran kebijakan yang dramatis dari bank-bank sentral dunia.
Kekhawatiran akan dampak dari kenaikan suku bunga AS yang terus meningkat sehingga menyebabkan pemikiran ulang tentang apa yang akan terjadi pada biaya pinjaman resmi.
Akibat dari kenangan pahit dari kejadian 2008, Federal Reserve terdorong untuk menurunkan suku bunga yang justru ia disesali karena ketika SVB bangkrut ternyata AS menghadapi inflasi sehingga The Fed kebingungan. Begitu pula dengan Bank of England dan Bank Sentral Eropa yang juga menghadapi dilema.
Dalam situasi normal, The Fed tidak akan ragu-ragu untuk terus menaikkan suku bunga karena inflasi inti yang mencapai 5,5% dan turun dengan sangat lambat.
Mengutip dari laman The Guardian, Selasa (14/03/2023), seorang Ketua The Fed, Jerome Powell, memberikan petunjuk bahwa kenaikan 0,5 poin persentase sedang dalam proses pada minggu lalu. Namun, sayangnya itu terjadi sebelum krisis di SVB.