sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cetak Rekor Baru, Mandiri Jogja Marathon 2025 Diikuti 9.200 Pelari

Banking editor Dhera Arizona Pratiwi
22/06/2025 22:01 WIB
Ajang sport tourism unggulan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025, resmi mencapai puncaknya pada Minggu (22/6/2025).
Cetak Rekor Baru, Mandiri Jogja Marathon 2025 Diikuti 9.200 Pelari. (Foto Istimewa)
Cetak Rekor Baru, Mandiri Jogja Marathon 2025 Diikuti 9.200 Pelari. (Foto Istimewa)

Sementara itu di sektor putri, pelari Kenya Eunice Nyawira Muciri finis terdepan dengan waktu 02:38:13, unggul atas rekan-rekan pelari Kenya lainnya, yakni Shauline Nyawira Muciri dan Jemimah Wayau Musau di peringkat 2 dan 3. Dominasi atlet-atlet internasional ini kembali menegaskan posisi MJM sebagai ajang lari berkelas dunia.

Pada kategori Full Marathon National (Closed Marathon), pelari Indonesia tampil impresif. Nofeldi Petingko berhasil meraih posisi pertama di sektor putra dengan waktu 02:35:10, disusul oleh Agus Prayogo dan Arif Hidayatullah.

Di sektor putri, Ina Lidya Utari Damayanti keluar sebagai juara dengan catatan waktu 03:17:50, mengungguli Sharfina Sela Rosada dan Yanita Sari. Prestasi ini menunjukkan peningkatan kualitas pelari nasional serta antusiasme tinggi terhadap sport tourism yang semakin tumbuh di Indonesia.

Bank Mandiri menyediakan total hadiah sebesar Rp2,5 miliar, menjadikannya nilai hadiah terbesar sepanjang sejarah MJM. Besarnya dukungan yang diberikan perusahaan pelat merah ini mencerminkan komitmen serius dalam mendorong sport tourism sebagai salah satu katalis pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyampaikan, MJM 2025 merupakan refleksi dari upaya perusahaan dalam mengintegrasikan olahraga, pelestarian budaya, serta pemberdayaan masyarakat dalam satu ekosistem yang inklusif dan berdampak nyata.

"Mandiri Jogja Marathon bukan hanya soal kompetisi. Ini adalah wujud kolaborasi yang konkret antara Bank Mandiri, komunitas lokal, pelari dari berbagai daerah dan negara, serta pelaku UMKM yang menghidupi denyut ekonomi Yogyakarta. Kami ingin menjadikan MJM sebagai benchmark sport tourism nasional yang membawa nilai ekonomi, sosial, dan budaya sekaligus," ujarnya di sela-sela penyelenggaraan MJM di Prambanan, Minggu (22/6/2025).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement