IDXChannel - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatatkan, dana pihak ketiga (DPK) hingga September 2023 tumbuh 9,1% yoy.
Direktur Human Capital & Compliance BNI, Mucharom mengatakan, pertumbuhan tersebut di atas DPK perbankan yang tumbuh 6,4% dengan Loan to Deposit Ratio di level yang sehat, yaitu di angka 91%.
"Hal ini kami capai karena memang fokus BNI dalam membangun likuiditas yang sehat terutama dalam mengantisipasi kondisi makro ekonomi yang kurang favorable di akhir-akhir ini," katanya dalam Public Expose Live 2023 Bank BNI, Senin (27/11/2023).
BNI akan terus melakukan perbaikan struktur DPK yang sehat. Hingga September 2023, komposisi DPK yang dihimpun perseroan didominasi oleh CASA (dana murah) atau giro dan tabungan sebesar 69%.
Di tengah tren peningkatan suku bunga saat ini, biaya dana pihak ketiga BNI tercatat di kisaran 2%, di mana secara struktural masih lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi yang di atas 3%.