IDXChannel - Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa dana pihak ketiga (DPK) perbankan pada Maret 2024 tumbuh 7,44% secara tahunan (yoy). Adapun angka tersebut naik dibandingkan Februari 2024 yang hanya 5,66% (yoy).
"Ketersediaan likuiditas perbankan tecermin pada tingginya rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) sebesar 27,18% yang didukung oleh KLM (kebijakan likuiditas makroprudensial Bank Indonesia," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers RDG BI Bulan April 2024 secara virtual, Rabu (24/4/2024).
Ia mengatakan, pertumbuhan DPK 7,44% dengan likuiditas perbankan saat ini memadai yang ditandai dengan tingginya rasio alat likuid terhadap DPK (AL/DPK).
Diketahui, pada periode yang sama, BI melaporkan pertumbuhan kredit perbankan mencapai 12,40% yoy usai tumbuh sebesar 11,28% yoy pada Februari 2024.
Perry menambahkan untuk mencapai target pertumbuhan kredit 2024, perbankan mengoptimalkan pendanaan kredit melalui strategi pengelolaan aset dengan memperhatikan aspek safety, liquidity dan profitability.