Lalu pembiayaan 734 UMKM yang memberdayakan 1.900 orang, menciptakan energi terbarukan sebanyak 148.000 MVH di Bengkulu dengan total pengurangan emisi tahunan sebanyak 130.000 tCO2e, dan penyediaan sumber daya air/pengolahan limbah air yang menjangkau 28.000 rumah dan 84.000 orang.
BSI juga mengembangkan instrumen Green Zakat yang mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan melalui pendayagunaan zakat yang memberikan dampak positif bagi sosial dan lingkungan.
Pencapaian-pencapaian ini merupakan manifestasi terobosan baru ESG BSI sebagai barometer keuangan syariah dan keuangan berkelanjutan, bukan hanya di tanah air, melainkan juga di kancah internasional.
Dia melanjutkan, dengan meraih Indonesia’s Best Islamic Bank for Wealth Management, hal ini menandai reputasi BSI sebagai pelopor layanan wealth management syariah di Indonesia.
“Sepanjang 2024, BSI terus berinovasi melalui peluncuran berbagai produk investasi syariah. Termasuk Reksa Dana Syariah terproteksi dan offshore. Saat ini, BSI telah memasarkan lebih dari 25 produk reksa dana syariah,” kata dia.
(kunthi fahmar sandy)