“Sistem Human Capital BTN kini telah diintegrasikan dengan Generative AI Asisstant, yang mempermudah berbagai proses rutin. Sebagai contoh, pembuatan job posting, evaluasi kinerja, dan penyusunan rencana pengembangan karier. Dengan begitu, BTN dapat mengurangi beban administratif dan memungkinkan BTNers fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis,” tutur Andi.
Sebelumnya, BTN telah memulai terobosan dalam transformasi human capital-nya melalui penerapan teknologi Human Capital berbasis Cloud atau komputasi awan. Sistem tersebut yang bernama BTN Best membantu perseroan mengelola SDM dengan lebih progresif dan terintegrasi, mulai dari rekrutmen hingga masa purna waktu karyawan.
Nixon mengatakan, keseriusan BTN dalam menerapkan terobosan teknologi AI di seluruh aspek operasionalnya menunjukkan komitmen perseroan untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saingnya sebagai bank pemimpin pasar KPR nasional.
“Dengan penerapan AI, BTN tidak hanya berupaya meningkatkan efisiensi internal, tetapi juga menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi karyawan dan perusahaan secara keseluruhan karena kualitas SDM semakin meningkat dan berdaya saing di kancah industri,” kata Nixon.
(kunthi fahmar sandy)