sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dukung Program 3 Juta Rumah, BI Naikkan Insentif Likuiditas Jadi Rp80 Triliun

Banking editor Suparjo Ramalan
11/02/2025 22:30 WIB
Bank Indonesia (BI) bakal meningkatkan insentif kebijakan likuiditas makroprudensial (KLM) hingga Rp80 triliun untuk mendukung realisasi program 3 juta rumah. 
Dukung Program 3 Juta Rumah, BI Naikkan Insentif Likuiditas Jadi Rp80 Triliun. Foto: MNC Media.
Dukung Program 3 Juta Rumah, BI Naikkan Insentif Likuiditas Jadi Rp80 Triliun. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) bakal meningkatkan insentif kebijakan likuiditas makroprudensial (KLM) hingga Rp80 triliun untuk mendukung realisasi program 3 juta rumah. Adapun KLM diberikan BI kepada lembaga perbankan yang dipercaya menyalurkan kredit untuk perumahaan.

"Kami menyediakan (KLM) dari Rp23,19 triliun, kemudian dari diskusi tadi, kami akan naikkan secara bertahap menjadi Rp80 triliun untuk mendukung program perumahan ini," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Selasa (11/2/2025).

Kebijakan tersebut telah dibahas pemerintah bersama dengan DPR pada Selasa (11/2/2025). Adapun perwakilan dari yaitu Menteri Permukiman dan Perumahan Rakyat (PKP) Maruarar Sirait (Ara), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. 

Lalu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan perwakilan Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara. Sementara itu, DPR diwakili Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun.

"Dari pertemuan ini semangatnya satu, bagaimana kami sebagai Menteri Perumahan menjalankan arahan Presiden Prabowo untuk membangun dan merenovasi rumah, 3 juta rumah setahun," ujar Menteri PKP Maruarar Sirait. 

Senada, Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun menjelaskan insentif kebijakan likuiditas makroprudensial BI diperlukan untuk bisa merealisasikan program unggulan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di bidang properti tersebut.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement