sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dukung Program Strategis Nasional, BMRI Salurkan Kredit UMKM Rp135 Triliun

Banking editor Anggie Ariesta
05/02/2025 11:00 WIB
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berkomitmen mendukung Program Strategis Nasional melalui ekspansi kredit berkelanjutan.
Dukung Program Strategis Nasional, BMRI Salurkan Kredit UMKM Rp135 Triliun (foto mnc media)
Dukung Program Strategis Nasional, BMRI Salurkan Kredit UMKM Rp135 Triliun (foto mnc media)

IDXChannel - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berkomitmen mendukung Program Strategis Nasional melalui ekspansi kredit berkelanjutan, salah satunya dengan meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM.

Akses pembiayaan bagi UMKM ini mencapai Rp135 triliun dengan pertumbuhan di kisaran 6 persen YoY. Kualitas kredit pun terjaga. 

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, langkah ini sejalan dengan upaya perseroan dalam memperkuat ekosistem ekonomi berbasis kerakyatan, sekaligus mendorong ketahanan ekonomi nasional yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

"Dengan berbagai inisiatif ini, kami optimistis dapat memperluas peran Bank Mandiri dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi," kata Darmawan dalam Konferensi Pers Virtual Paparan Kinerja Kuartal IV 2024 Bank Mandiri, Rabu (5/2/2025).

Selain itu, melalui kehadiran platform digital, Bank Mandiri memastikan kemudahan akses keuangan bagi pelaku usaha serta masyarakat luas. 

Digitalisasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi transaksi, tetapi juga mendukung berbagai sektor strategis seperti energi, pangan, dan pendidikan dalam rangka mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2028-2029.

Darmawan mengatakan, digitalisasi menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing dan memperkuat ekosistem bisnis di Indonesia. 

"Kami terus mendorong inovasi digital agar dapat memberikan layanan perbankan yang lebih efisien, cepat, dan sesuai dengan kebutuhan nasabah. Transformasi ini menjadi peran kami untuk memperluas akses keuangan bagi lebih banyak pelaku usaha di Indonesia," tuturnya.

Di tengah tantangan ekonomi yang dinamis, Bank Mandiri terus mengoptimalkan pertumbuhan pendapatan berbasis komisi (fee-based income) sebagai bagian dari strategi diversifikasi sumber pendapatan. 

Sepanjang 2024, fee-based income Bank Mandiri menunjukkan tren positif, didorong oleh peningkatan transaksi perbankan digital, layanan treasury, trade finance, serta jasa pengelolaan dana dan investasi.

Hasilnya, pendapatan non-bunga Bank Mandiri mencapai Rp42,32 triliun per akhir 2024, tumbuh 4,12 persen secara yoy secara konsolidasi. 

Sejalan dengan optimalisasi ekosistem bisnis dan penguatan strategi digital, Bank Mandiri mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp55,8 triliun pada akhir 2024 naik 1,31 persen secara YoY. 

Pencapaian ini mencerminkan efektivitas strategi ekspansi berbasis digital, peningkatan efisiensi operasional, serta diversifikasi sumber pendapatan yang semakin kokoh.

“Kami terus mengembangkan solusi layanan yang lebih inovatif dan memberikan nilai tambah kepada nasabah, untuk memastikan pertumbuhan yang lebih stabil dan berkelanjutan secara jangka panjang,” ujar Darmawan.

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement