Dengan demikian bila ada sales menawarkan cicilan nol persen kartu kredit, namun kena biaya administrasi. Maka dipastikan bohong.
2. Limit berkurang sesuai jumlah transaksi
Para pengguna kartu kredit kerap merasa setelah transaksi menggunakan fitur cicilan 0 persen, maka limit kartu kredit mereka habis. Sebenarnya itu merupakan limit mereka yang habis.
Sebagai contoh, bila Anda memiliki limit kartu sebesar Rp15 juta dan digunakan membeli laptop sebesar Rp12 juta dengan cicilan 0 persen selama 12 bulan, sisa limit hanya Rp3 juta.
Lalu ketika Anda membayar cicilan sebesar Rp1 juta, maka limit Anda bertambah menjadi Rp4 juta hingga akhirnya lunas dan limitnya kembali menjadi Rp15 juta.
3. Tidak bisa menutup kartu selama masa cicilan
Fakta ketiga yaitu ketika menggunakan cicilan 0 persen, maka Anda tidak bisa melakukan penutupan kartu kredit. Terkecuali melunasi di awal dan itupun dikenakan biaya penalti yang berkisar 1-5 persen dari sisa pinjaman pokok, ditambah bunga berjalan. Cukup besar kan?