IDXChannel - Cicilan nol persen kartu kredit merupakan trik marketing untuk menarik masyarakat menjadi nasabah. Cara ini kerap dilakukan oleh beberapa sales.
Pada dasarnya cicilan nol persen kartu kredit seringkali diasumsikan ketika Anda membeli barang secara kredit, lalu mencicilnya per bulan maka tidak akan berubah.
Tentunya trik cicilan nol persen kartu kredit kerap menggiurkan sejumlah nasabah. Tetapi hal ini merupakan jebakan bagi pemegang kartu kredit. Lalu apa saja faktanya? Simak penjelasannya.
1. Dikenakan biaya administrasi
Seperti diketahui dalam kartu kredit ada biaya administrasi yang dibebankan sejumlah bank penerbit yang ditanggung pengguna kartu kredit. Besaran ini ditanggung kebijakan masing masing bank.
Sekalipun demikian, banyak pihak bank yang membebankan 3 persen dari nilai tagihan. Misalkan Anda membeli laptop senilai Rp12 juta, maka beban administrasi sebesar Rp360 ribu.
Dengan demikian bila ada sales menawarkan cicilan nol persen kartu kredit, namun kena biaya administrasi. Maka dipastikan bohong.
2. Limit berkurang sesuai jumlah transaksi
Para pengguna kartu kredit kerap merasa setelah transaksi menggunakan fitur cicilan 0 persen, maka limit kartu kredit mereka habis. Sebenarnya itu merupakan limit mereka yang habis.
Sebagai contoh, bila Anda memiliki limit kartu sebesar Rp15 juta dan digunakan membeli laptop sebesar Rp12 juta dengan cicilan 0 persen selama 12 bulan, sisa limit hanya Rp3 juta.
Lalu ketika Anda membayar cicilan sebesar Rp1 juta, maka limit Anda bertambah menjadi Rp4 juta hingga akhirnya lunas dan limitnya kembali menjadi Rp15 juta.
3. Tidak bisa menutup kartu selama masa cicilan
Fakta ketiga yaitu ketika menggunakan cicilan 0 persen, maka Anda tidak bisa melakukan penutupan kartu kredit. Terkecuali melunasi di awal dan itupun dikenakan biaya penalti yang berkisar 1-5 persen dari sisa pinjaman pokok, ditambah bunga berjalan. Cukup besar kan?
4. Tidak dapat bonus lain
Bagi yang senang mengumpulkan cashback atau point reward, Anda tidak bisa berharap dari fitur cicilan 0 persen ini. Sebab, dipastikan Anda tidak bisa mendapatkannya.
Tentunya, kebijakan demikian berbeda setiap banknya. Namun bila terdapat hal demikian, Anda wajib memakluminya, karena sudah dapat bunga 0 persen atau cicilan 0 persen, kalau dapat bonus lagi, bank pasti rugi.
5. Ada minimal transaksi atau pembelian
Penetapan minimal besaran transaksi untuk mengambil cicilan nol persen kartu kredit sudah dilakukan bank. Misalkan cicilan 0 persen dengan tenor 3 bulan dengan jumlah transaksi paling sedikit Rp 3 juta. Namun bila Anda kurang dari itu maka dipastikan akan terkena.
6. Hanya produk dan merchant tertentu
Fakta cicilan nol persen kartu kredit yang terakhir yaitu umumnya pemberlakuan ini hanya pada beberapa produk tertentu. Sebab, biasanya hanya produk dan merchant tertentu yang menawarkan cicilan 0 persen dari kartu kredit sebuah bank.
Jadi, percuma sudah punya kartu kredit cicilan 0 persen, tapi merchant yang digandeng sedikit. Atau barangnya yang tidak sesuai dengan kebutuhanmu.
Pahami dan Gunakan dengan Bijak
Karena itulah kami menilai agar nasabah memahami cicilan ini dan menggunakan kartu kredit secara bijak. Jangan sampai fitur ini membebani Anda dengan sejumlah aturan, termasuk biaya yang mungkin saja muncul akibat adanya pembatalan.
Selain itu, pastikan Anda mempelajari dan memahami fasilitas cicilan 0 persen secara baik terlebih dahulu, agar Anda bisa menggunakannya dengan bijak. Sehingga Anda tidak merasa tertipu, namun bisa memanfaatkan fasilitas cicilan 0 persen dengan maksimal.
Itulah beberapa fakta cicilan nol persen kartu kredit yang perlu Anda ketahui. Semoga informasi ini berguna dan menambah wawasan Anda.