Fokus Nasabah Ultra Mikro, BRI Optimis Pertumbuhan Kredit Capai 8 Persen di 2022

IDXChannel– Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Sunarso mengaku optimis kondisi perekonomian Indonesia akan semakin membaik. Maka itu, pihaknya menargetkan pertumbuhan kredit pada tahun depan bisa lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun ini yakni di kisaran 8%.
“Jadi kalau tahun ini kita targetkan bisa tumbuh 6%–7%, tahun depan saya katakan sekitar 8%. Artinya lebih optimis dibandingkan tahun ini,” ujar Sunarso pada Press Conference Laporan Kinerja Keuangan BRI Triwulan III Tahun 2021 secara virtual, Rabu (27/10/2021).
Agar target pertumbuhan kredit tercapai, Sunarso mengungkapkan pihaknya memiliki dua strategi untuk menggaet nasabah.
Cara pertama adalah dengan mendorong nasabah eksisting, terutama mereka di sektor UMKM untuk naik kelas. Dengan bisnis yang semakin besar, Bank BRI yakin sektor ini bisa menciptakan loan demand tersendiri.
Kemudian, Bank BRI juga terus berupaya untuk memperluas inklusi finansial dengan cara mencari segmen nasabah yang lebih kecil, atau nasabah Ultra Mikro. Sunarso menyebutkan, Bank BRI sudah mempersiapkan infrastruktur untuk menjangkau nasabah Ultra Mikro, yaitu melalui Holding Ultra Mikro antara BRI, Pegadaian, dan PNM.
Lebih lanjut, Sunarso menilai masyarakat sudah lebih terbiasa dengan kondisi pandemi. Sehingga, dampak pembatasan sosial ke perekonomian tidak terlalu parah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Saya melihat, PPKM yang sangat ditakutkan orang di Q3 ternyata dampaknya tidak setajam PSBB. Artinya apa? orang mulai terbiasa dengan pembatasan-pembatasan dan disiplin-disiplin prokes dan menjalankan bisnis secara prudent,” pungkasnya. (TIA)