Dia menyebutkan, pada tahun lalu, AGRS juga sudah mendapatkan tambahan modal dari Pemegang Saham Pengendali (PSP), Industrial Bank of Korea (IBK Bank Korea) sebesar Rp1 triliun. Saat ini kepemilikan IBK Bank Korea di AGRS mencapai 91,34 persen, sedangkan selebihnya dimiliki publik.
Berdasarkan Prospektus AGRS, perseroan akan menawarkan saham sebanyak-banyaknya 10.928.961.749 lembar bernilai nominal Rp100 per saham atau setara 38,22% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PM-HMETD IV. Dengan harga pelaksanaan rights issue senilai Rp110 per saham, maka dana yang akan dihimpun mencapai Rp1,2 triliun.
Pada rencana rights issue yang sudah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham ini, IBK Bank Korea sebagai pemegang saham utama akan melaksanakan sebagian haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan melalui PM-HMETD IV hingga senilai Rp999.999.999.900 atau sebanyak 9.090.909.090 saham.
(NDA)