Hera menerangkan, BCA senantiasa akan memastikan proses perubahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dilakukan sesuai dengan prosedur dan regulasi yang berlaku, dan dengan memperhatikan visi dan misi serta kebutuhan strategis perusahaan di masa mendatang.
"Ke depannya, BCA senantiasa fokus pada keberlanjutan dan pertumbuhan perusahaan demi memberikan layanan terbaik kepada nasabah dan pemangku kepentingan," kata Hera.
Sebagai informasi, BCA akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 12 Maret 2025. Rapat tersebut digelar di Menara BCA, Jakarta, secara hybrid.
Berdasarkan informasi riwayat hidup Calon Anggota Dewan Komisaris dan Direksi BCA yang akan diusulkan untuk diangkat dalam RUPS Tahunan 2025, nama Jahja yang saat ini menjabat Presiden Direktur muncul sebagai calon Presiden Komisaris.