IDXChannel - HSBC mengumumkan pada Rabu (31/7/2024) bahwa raksasa perbankan dunia tersebut mencatat laba sebelum pajak sebesar USD21,6 miliar atau Rp350 triliun pada semester pertama 2024.
Dilansir dari AFP, Kepala Eksekutif Noel Quinn menyebutnya sebagai kinerja yang kuat, meski sedikit lebih rendah dari pencapaian tahun lalu.
"Setelah membukukan laba yang memecahkan rekor pada 2023, kami kembali membukukan kinerja laba yang kuat pada paruh pertama 2024, yang merupakan bukti lebih lanjut bahwa strategi kami berhasil," kata Quinn dalam pernyataannya.
HSBC juga mengungkapkan rencana untuk menggandakan program pembelian kembali sahamnya, menjadi USD6 miliar dari USD3 miliar.
Menurut Quinn, program pembelian kembali saham dan distribusi dividen interim sebesar USD0,1 per saham akan menghasilkan total USD4,8 miliar bagi pemegang saham, sehingga total modal yang didistribusikan sejak 2023 menjadi USD34,4 miliar.