Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) mempertahankan suku bunga acuannya di 5,75%, mengikuti langkah Federal Reserve Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters pada Kamis (2/11/2023), bank sentral AS mempertahankan suku bunga acuannya semalam, menghentikan kebijakan pengetatan moneternya yang agresif.
HKMA mengatakan masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa siklus kenaikan suku bunga AS telah selesai. Tngkat suku bunga yang tinggi kemungkinan akan bertahan selama beberapa waktu.
"Nilai tukar dolar Hong Kong tetap stabil," kata HKMA dalam sebuah pernyataan.
"Suku bunga antar bank dolar Hong Kong mungkin akan tetap tinggi untuk beberapa waktu," ujar HKMA, seraya menambahkan bahwa pasar keuangan dan sektor moneter lokal terus berjalan dengan lancar.
