Catur melanjutkan, kemampuan BRI dalam menyalurkan kredit tersebut juga diimbangi dengan pengelolaan manajemen risiko yang prudent.
“Hal tersebut tercermin dari rasio NPL pada akhir kuartal I-2023 sebesar 2,86% atau membaik dibanding dengan NPL periode yang sama tahun lalu sebesar 3,09%. Membaiknya kualitas kredit tersebut membuat credit cost BRI membaik, sehingga mampu mendorong kinerja BRI," tandas Catur.
(FAY)