3. Siapkan Dokumen yang Diperlukan
Pihak bank kemungkinan akan meminta Anda untuk menyediakan dokumen identitas diri serta bukti-bukti pendukung lainnya. Pastikan Anda memiliki dokumen seperti kartu ATM, KTP, buku tabungan, dan struk bukti transfer. Anda perlu membawa dokumen ini saat melapor ke kantor cabang bank.
Jika Anda melaporkan masalah melalui Call Center, biasanya Anda akan diminta untuk mengirimkan salinan dokumen melalui email resmi bank terkait.
4. Bank Akan Melakukan Verifikasi
Setelah Anda melaporkan masalah dengan detail dan memberikan dokumen yang diperlukan, pihak bank akan melakukan proses verifikasi. Anda harus bersabar menunggu hingga proses verifikasi selesai.
5. Bank sebagai Perantara
Jika terjadi kesalahan dalam proses transfer, pihak bank akan bertindak sebagai perantara untuk membantu Anda menarik dana dari rekening penerima yang salah. Bank akan menghubungkan Anda dengan pihak penerima dana yang salah dan meminta pengembalian dana. Hal ini juga didukung oleh UU Nomor 3 Pasal 85 Tahun 2011, yang menyatakan bahwa dana hasil transfer yang sengaja diklaim oleh pihak yang tidak berhak dapat dikenai sanksi hukum.
6. Menunggu Pengembalian Dana
Selama proses pembatalan transfer berlangsung, ikuti semua instruksi yang diberikan oleh bank. Setelah itu, bersabarlah menunggu proses pengembalian dana.