Selanjutnya ada bank pelat merah BRI yang secara konsolidasi, BRI telah membukukan laba bersih periode berjalan Rp15,98 triliun, tumbuh 2,69% secara tahunan (yoy) pada kuartal I 2024, dari setahun sebelumnya sebesar Rp15,56 triliun.
Pertumbuhan laba tersebut utamanya ditopang oleh pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang meningkat 9,68% yoy menjadi Rp35,95 triliun.
“Pencapaian tersebut membuat BRI tetap optimistis dengan kinerja kedepan dan akan lebih fokus terhadap tantangan domestik perseroan melihat kondisi ekonomi nasional saat memiliki daya tahan terhadap stabilitas ekonomi global,” ujar Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto dalam Paparan Kinerja Kuartal I 2024, Kamis (25/4/2024).
Adapun aset bank berkode saham BBRI ini naik 9,11 persen yoy menjadi Rp1.989,07 triliun pada kuartal I 2024.
Dari sisi intermediasi, BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,6 triliun pada kuartal I-2024, tumbuh 10,89% yoy. Adapun mayoritas kredit didominasi oleh kredit UMKM yang tercatat sebesar Rp1.089,41 triliun atau sebesar 83,25%.