BRI juga mencatat kualitas kredit yang terjaga dengan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) sebesar 3,11% per Maret 2024. Dan NPL coverage sebesar 214,26%.
Kemudian ada Bank Mandiri yang berhasil membuktikan ketahanan dan adaptabilitasnya dalam kondisi pasar yang volatil di tengah ketidakpastian ekonomi dan keuangan global.
Hal ini tercermin dari kemampuan Bank Mandiri dalam menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp1.435 triliun pada kuartal I-2024, meningkat 19,1% secara yoy.
Pencapaian tersebut melampaui pertumbuhan kredit industri yang secara tahunan tumbuh sebesar 12,4% pada akhir Maret 2024.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi menyatakan, pertumbuhan kredit Bank Mandiri tersebut mencerminkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang solid dan resilien.