1. Lengkapi Dokumen Persyaratan
Sebelum mengajukan top-up, pastikan Anda melakukan hal berikut.
- Menyediakan dokumen usaha (KTP, KK, NIB/IUMK, surat keterangan usaha, rekening koran.
- Membuat laporan keuangan sederhana (omzet, laba rugi) untuk menunjukkan usaha Anda tumbuh sehat.
- Lebih baik menyimpan catatan yang rapi minimal 6–12 bulan terakhir .
Dokumen lengkap menambah kepercayaan bank, memudahkan proses penilaian, dan membuka peluang plafon lebih besar.
2. Menjaga riwayat kredit lancar dan disiplin
Bank sangat memperhatikan sejarah pembayaranmu. Syarat agar mendapatkan limit pinjaman lebih besar yakni sebagai berikut.
- Telah membayar angsuran minimal 6 bulan berturut-turut.
- Tidak ada tunggakan atau percepatan pelunasan (pelunasan sebelum tenor bisa mengurangi kelayakan top-up).
- Pastikan tidak memiliki kredit produktif atau pinjaman lain di bank BRI atau lembaga lain.
Riwayat yang baik adalah modal utama agar bank percaya Anda bisa menanggung pinjaman lebih besar.
3. Ajukan Penambahan Limit Sesuai Prosedur
Penambahan limit plafon bisa diajukan dengan cara sebagai berikut.
- Kunjungi cabang BRI terdekat dengan membawa dokumen lengkap dan rekam jejak usaha.
- Ambil nomor antrean, sampaikan ke CS bahwa Anda ingin mengajukan penambahan limit pinjaman.
- Isi formulir, serahkan dokumen, tunggu survei lapangan ulang (jika diperlukan).
- Jika disetujui, dana atau plafon segera ditambah sesuai hasil evaluasi bank.
4. Evaluasi Upgrade dari KUR Mikro ke KUR Kecil
Jika Anda sedang di KUR Mikro, ada opsi naik kelas ke KUR Kecil dengan melengkapi beberapa syarat sebagai berikut.
- Jika usaha terbukti berjalan lancar dan sudah punya IUMK/NIB, pinjaman bisa dinaikkan hingga Rp 500 juta.
- Ajukan ulang sebagai KUR Kecil, bukan sekadar top-up. Hal ini memerlukan dokumen tambahan seperti agunan sesuai regulasi.
Itulah penjelasan mengenai trik mendapatkan limit pinjaman KUR BRI lebih besar yang bisa Anda lakukan.