Menurut dia, menjelang Ramadan kemungkinan laporan konsumen dan masyarakat masih terkait fraud eksternal. "Hal ini dikarenakan faktor tingginya penggunaan teknologi dan masih rendahnya pengetahuan mengenai pentingnya kerahasiaan dan keamanan data," kata Kiki begitu akrab disapa.
Sedangkan terkait kegiatan aktivitas keuangan ilegal, menjelang ramadan dan lebaran, penawaran pinjaman online ilegal biasanya semakin marak.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan memastikan aspek 2 L (legal dan logis) dari setiap penawaran yang diterimanya.
(kunthi fahmar sandy)