IDXChannel - Bank Indonesia mempertahankan BI 7 days (reserve) repo rate (BI-7DRR) sebesar 3,5 persen. Suku bunga tersebut merupakan yang terendah sepanjang masa.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, mengatakan kelompok Bank BUMN mencatatkan penurunan Suku Bunga Dasar Kredit yang paling dalam di antara kelompok bank lainnya yaitu sebesar 270 bps (yoy) pada Maret 2021, sementara SBDK kelompok bank lainnya masih menurun secara terbatas.
Namun di sisi lain, penurunan SBDK tersebut belum diikuti dengan penurunan suku bunga kredit baru secara sepadan yaitu hanya menurun sebesar 59 bps (yoy) pada periode yang sama.
“Berdasarkan kelompok bank, kelompok BPD (Bank Pembangunan Daerah), BUSN (Bank Umum Swasta Nasional) dan bank BUMN mencatatkan penurunan suku bunga kredit baru yang masih sangat rendah, yaitu masing masing sebesar 34 bps (yoy), 52 bps (yoy) dan 55 bps (yoy). Sementara itu, kelompok KCBA (Kantor Cabang Bank Asing), mengalami penurunan suku bunga kredit baru paling signifikan yaitu sebesar 158 bps (yoy),” tandasnya.
Sejatinya, hal tersebut mendorong suku bunga kredit baru untuk kelompok BPD dan BUSN berada pada level tertinggi dibanding kelompok bank lainnya yaitu masing-masing sebesar 10,05% dan 9,32%. Sementara itu, suku bunga kredit baru bank BUMN dan KCBA tercatat masing-masing sebesar 8,70% dan 5,34%.(TIA)