sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kasus Covid Membaik, Restrukturisasi Mandiri (BMRI) Turun Jadi Rp64 T di April 2022

Banking editor Anggie Ariesta
08/06/2022 17:37 WIB
Tren penurunan restrukturisasi Covid-19 juga tercermin dalam total Loan At Risk (LAR) termasuk debitur terdampak Covid-19 Bank Mandiri yang mencapai level 16,4%
Kasus Covid Membaik, Restrukturisasi Mandiri (BMRI) Turun Jadi Rp64 T di April 2022 (FOTO:Dok Ist)
Kasus Covid Membaik, Restrukturisasi Mandiri (BMRI) Turun Jadi Rp64 T di April 2022 (FOTO:Dok Ist)

IDXChannel - Posisi restrukturisasi Covid-19 di Bank Mandiri (BMRI) telah menurun sebesar Rp32,48 triliun. 

Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha menjelaskan, tren restrukturisasi debitur terdampak Covid-19 di Bank Mandiri kian melandai. Hal ini tercermin posisi restrukturisasi kredit Covid-19 Bank Mandiri yang sebesar Rp64 triliun di akhir April 2022.

"Restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 Bank Mandiri telah mencapai puncaknya di sekitar kuartal II 2021 dan terus menunjukkan tren penurunan secara bertahap sampai dengan April 2022," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (8/6/2022).

Lebih lanjut, penurunan ini berasal dari kemampuan membayar debitur yang telah menunjukkan perbaikan. Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga April 2022, nilai restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 telah menuju ke angka Rp606,39 triliun.

Posisi ini sudah jauh lebih rendah, dari level tertingginya di akhir tahun 2020 yang menyentuh Rp 1.000 triliun. Hal ini menandakan, tingkat kemampuan membayar debitur terus membaik yang diikuti dengan peran perbankan yang mendorong perbaikan kualitas kredit.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement