IDXChannel - PT Bank KB Bukopin Tbk atau KB Bank (BBKP) optimistis bisa menekan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) di bawah 5 persen pada 2024.
Direktur Utama KB Bank, Tom (Woo Yeul) Lee mengatakan, pihaknya menargetkan penurunan NPL selaras dengan tren kredit berisiko atau Loan at Risk (LaR) yang ditargetkan turun hingga 20 persen
"Sesuai dengan target kami untuk penurunan NPL ke 5 persen dan LAR 20 persen, mungkin target LaR kami tahun ini di sekitar 16 persen," kata Tom usai perayaan KB Bank 54th Anniversary di Jakarta, Rabu (10/7/2024).
Tom menambahkan, beberapa waktu lalu secara regulasi relaksasi Covid-19 baru saja selesai sehingga KB Bank harus menyelesaikan portofolio yang ada kaitannya dengan restrukturisasi Covid-19 tersebut.
"Sehingga memang ada penyelesaian kredit bermasalah, tetapi untuk saat ini kredit bermasalah yang tertinggal memang hanya sedikit tetapi masih harus kami selesaikan sampai akhir tahun ini," kata Tom.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, NPL gross KB Bank mencapai 9,92 persen per Maret 2024, dari periode yang sama tahun sebelumnya 6,98 persen. Menariknya, NPL net susut tipis menjadi 4,93 persen dari 4,95 persen.
Sementara itu, untuk rasio LaR sempat menyentuh angka 65 persen pasca setahun KB Financial Group (KBFG) melalui KB Kookmin Bank menjadi pemegang saham pengendali.
Rasio LaR KB Bank kemudian terus menurun di tahun-tahun berikutnya dengan 50 persen pada akhir 2023 dan di kisaran 40 persen pada akhir 2023.
Penurunan rasio LaR terus berlanjut hingga kuartal I-2024 hingga dibawah 35 persen dengan di April 2024 sempat turun pada 27 persen.
Sebagaimana diketahui, KB Bank memang salah satu bank yang tercatat memiliki NPL di kisaran 5 persen yang artinya mereka harus berupaya ekstra dalam menjaga kualitas aset yang ada.
Berdasarkan data OJK, kualitas kredit perbankan tetap terjaga dengan rasio NPL gross perbankan sebesar 2,34 persen dari April 2024 sebesar 2,33 persen dan NPL net sebesar 0,79 persen dibanding April 2024 sebesar 0,81 persen.
Sementara itu, OJK juga mencatat LaR perbankan menunjukkan tren penurunan menjadi sebesar 10,75 persen dibandingkan April 2024 sebesar 11,04 persen dan Mei 2023 sebesar 13,38 persen.
(NIY)