Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah sendiri mengaku bahwa pihaknya bersama BTN secara serius mempersiapkan ajang BTN JAKIM 2024, termasuk melakukan studi banding ke Jepang, Amerika Serikat dan Inggris untuk mencontoh kesuksesan ajang marathon berkelas dunia seperti halnya Tokyo, Boston dan London Marathon.
"Saking seriusnya Pak PJ Gubernur DKI Jakarta (Heru Budi Hartono/red) memerintahkan kita untuk belajar langsung ke Tokyo, Boston dan London," kata Andri Yansyah.
Menurut Andri Yansyah dari hasil studi bandingnya tersebut, Pemprov DKI Jakarta menjamin penyelenggaraan BTN JAKIM 2024 akan berjalan dengan mengusung prinsip 3S (Steril, Safety dan Secure).
Andri Yansyah juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Jakarta yang aktivitasnya terganggu sesaat karena adanya penutupan 36 ruas jalan yang bakal dilalui oleh peserta JAKIM 2024.
Corporate Secretay BTN, Ramon Armando menambahkan bahwa dengan ikut mensponsori ajang marathon berkelas dunia ini, diharapkan dapat meningkatkan sport tourism di Jakarta sekaligus brand awareness masyarakat terhadap produk-produk yang dimiliki BTN.