Iqbal Widiarko
IDXChannel - Kenapa uang di ATM tidak bisa diambil padahal ada saldonya? Di samping faktor kesalahan mesin atau jaringan internet, kendala uang tidak keluar saat penarikan tunai ATM juga dapat terjadi karena kartu disable. Kasus seperti ini juga kerap dialami berbagai nasabah bank.
Kartu ATM disable merupakan kartu yang diblokir oleh pihak bank. Saat anda mencoba melakukan transaksi di ATM, nantinya akan muncul di monitor mesin ATM pemberitahuan Transaksi Gagal Kartu Anda Berstatus Disable. Alasan kartu ATM terbaca disable karena diklasifikasikan oleh bank menjadi kartu hilang atau adanya transaksi mencurigakan.
Dilansir dari berbagai sumber pada Jumat (4/8/2023), IDX Channel telah merangkum kenapa uang di ATM tidak bisa diambil padahal ada saldonya, sebagai berikut.
Kenapa Uang di ATM Tidak Bisa Diambil Padahal Ada Saldonya?
1. Jaringan Internet yang Terhubung di Mesin ATM Bermasalah
Proses kerja mesin ATM terhubung dengan jaringan internet yang menghubungkan mesin dengan bank pemilik ATM atau bank-bank lain (ATM Link). Saat jaringan internet mengalami kendala atau terputus ketika kamu melakukan transaksi di mesin ATM, maka transaksi akan ditolak.
2. Dana Tersimpan di Mesin ATM Habis
Dana yang tersimpan di mesin ATM juga bisa habis dan butuh beberapa waktu untuk proses pengisiannya kembali oleh pihak bank sehingga tidak bisa memproses penarikan uang. Oleh karena itu, meskipun anda telah menekan tombol penarikan, anda tidak akan menerima uang.
3. Waktu Transaksi yang Telah Habis
Penyebab lain kenapa uang di ATM tidak bisa diambil adalah karena waktu transaksi sudah habis. Kartu ATM akan keluar secara otomatis dan mengharuskan anda melakukan proses penarikan dari awal lagi.
Solusi Uang di ATM Tidak Bisa Diambil
1. Menunggu Beberapa Saat
Mesin ATM membutuhkan waktu untuk mendeteksi kesalahan yang terjadi. Lalu, mesin akan menghitung kembali uang yang keluar dengan transaksi tarik tunai yang anda lakukan. Mesin ATM akan mengirimkan data transaksi ke server, seperti nomor transaksi, nomor rekening, jam penarikan dan jumlah nominal yang ditarik.
Melalui data ini, pihak bank akan memverifikasi data. Jika benar terjadi kesalahan pada mesin ATM, uang anda yang telah terpotong akan otomatis dikembalikan ke rekening kurang lebih satu hingga dua jam. Beberapa bank juga mengirimkan notifikasi SMS ke ponsel yang telah terdaftar.
2. Melapor ke Pihak Bank Terkait
Jika uang yang telah terpotong tidak kembali, anda bisa melaporkan masalah tersebut ke pihak bank. Umumnya, proses pelaporan dapat dilakukan melalui call center 24 jam atau dengan datang ke kantor cabang terdekat.
Perlu diketahui, anda harus menghubungi bank yang mengeluarkan kartu ATM tersebut, bukan bank pemilik mesin ATM. Ada beberapa keterangan untuk melakukan proses pelaporan, diantaranya adalah lokasi mesin ATM kejadian, nama bank mesin ATM yang digunakan, 16 digit nomor ATM dan kartu identitas. Nantinya pihak Customer Service atau CS akan menanyakan beberapa pertanyaan guna memproses pelaporan.
3. Mengkonfirmasi ke Bank Setelah Tenggat Verifikasi Isu
Setelah melakukan pelaporan, anda akan diminta untuk menunggu pengurusan dari pihak bank. Durasinya berbeda-beda sesuai dengan kebijakan setiap bank. Umumnya, antara 10-21 hari. Durasi ini diperlukan agar bank bisa melakukan verifikasi data. Setelah proses verifikasi, uang anda akan dikembalikan secara otomatis ke rekening.
Bila hingga tenggat waktu verifikasi dana yang terpotong belum masuk ke rekening, anda bisa melakukan konfirmasi ulang ke pihak bank. Ada kemungkinan bank membutuhkan waktu lebih panjang untuk proses pengembalian uang.
Itulah informasi terkait beberapa penyebab kenapa uang di ATM tidak bisa diambil dan semoga sedikit membantu kendala transaksi yang mungkin sedang dialami saat ini. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.
