Dari sentimen internal, inflasi di Indonesia dalam jangka pendek, terutama di semester I-2024, diproyeksi tetap tinggi karena peningkatan harga pangan imbas El Nino.
"Namun, pada Semester II-2024, kami mengantisipasi bahwa tekanan dari inflasi pangan akan mulai berkurang," imbuhnya.
Adapun ketahanan eksternal dari sisi neraca perdagangan juga masih cukup kuat, sejalan dengan berlanjutnya surplus perdagangan hingga kuartal I-2024.
"Kami melihat pelebaran defisit transaksi berjalan (CAD) tahun ini masih dalam level yang wajar dan terkendali," tutup Josua.
(NIA)