IDXChannel - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim (BJTM) menerima penghargaan Indonesia Best Bank Awards 2023. Penghargaan tersebut didapat setelah perseroan menorehkan kinerja yang optimal.
Kategori yang berhasil dimenangkan oleh emiten dengan kode BJTM ini yaitu Indonesia Best Bank 2023 for The Provision of Facilities and Market Access for MSMEs untuk golongan Bank Pembangunan Daerah (BPD).
”Kami berharap penghargaan ini bisa terus memotivasi kami untuk semakin melakukan inovasi agar Bank Jatim dapat semakin optimal melayani masyarakat dan terus tumbuh secara berkelanjutan,” kata Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, Minggu (30/7/2023).
Menurutnya, penghargaan ini membuktikan Bank Jatim selalu berkomitmen untuk menjalankan perannya sebagai kolaborator pertumbuhan ekonomi di daerah, khususnya Jawa Timur. Karena memang tidak dipungkiri, Bank Jatim kini semakin agresif untuk melakukan berbagai transformasi.
"Salah satunya dengan terus mengembangkan layanan daring lewat brand JConnect. Aplikasi JConnect memang didesain untuk memberikan layanan perbankan secara real time, kapan pun dan dimana pun tanpa dibatasi oleh fisik kantor cabang,” ungkap Busrul.
Hingga semester I 2023, JConnect berhasil mencetak angka yang positif. Pengguna JConnect Mobile pada Semester I tahun ini sudah mencapai 566 ribu user atau tumbuh 30 persen (YoY). Sementara untuk jumlah transaksinya berada di angka Rp 3,4 triliun atau naik 35 persen dibanding Semester I 2022 (YoY).
"Adanya transformasi digital seperti ini menjadi pendorong operasional perbankan yang makin efisien, serta dapat meningkatkan ceruk pasar dan penetrasi. Selain itu transformasi seperti ini juga salah satu kunci bank meningkatkan daya saing serta meluaskan jaringan dan pangsa pasarnya,” tegas Busrul.
Selain itu, selama semester I tahun ini, penyaluran kredit Bank Jatim mampu membukukan peningkatan yang signifikan yaitu 13,02 persen (YoY). Untuk pertumbuhan kredit tertinggi terjadi pada sektor komersial & SME sebesar 25,55 persen (YoY) dan sektor konsumer 5,77 persen (YoY).
(FRI)