Sekali transaksi biasanya Amri mengirim uang hasil jualannya dikisaran Rp200.000 hingga Rp300.000. Dia juga tak mempermasalahkan biaya admin ketika transfer mengunakan BRILink.
Sebab, baginya BRILink sangat mempermudahnya dalam menjalankan usaha jualan telur asin. Dia bersyukur dengan adanya BRILink usahanya bisa berjalan lancari.
"Saya barang habis saya transfer ke sana, nanti dikirim lagi. Untungnya lumayan lah," ucapnya.
Sementara pemilik BRILink, Yeni menyebut banyak warga sekitar yang terbantu, salah satunya Amri. Sebab, warga di Sriamur cenderung masih takut mengunakan ATM.

"Banyak yang bisa termudah, BRILink ini mempermudah. Soalnya banyak yang males ke ATM karena bayar parkir dan takut ketelan kan di sini kampung ya," kata Yeni