Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga
Sebelum bergabung menjadi Agen BRILink, bapak dua anak ini membuka usaha fotocopy sebagai mata pencaharian untuk meenuhi kebutuhan rumahtangganya. Saat itu, ia menjual berupa, alat tulis kantor, dan jasa tagihan pembayaran listrik. Alhasil, pendapatnya hanya cukup untuk mencukupi kebutuhan harian.
Seringnya mengunjungi Bank BRI Unit Saketi untuk melakukan pembayaran tagihan listrik, suatu hari, Iman ditawari untuk menjadi Agen BRILink oleh salah seorang petugas bank tersebut. Setelah dipikir matang, ia langsung mengiyakan tawaran tersebut. Menurutnya, jasa transaksi keuangan yang mudah, cepat, dan aman sangat dibutuhkan warga.
Lelaki berusia 42 tahun ini merasa terpanggil untuk menjadi Agen BRILink, untuk membantu warga yang ingin melakukan transaksi keuangan tanpa harus menempuh perjalanan jauh. "Jujur saya langsung tertarik karena memang transaksi keuangan itu kan pasti dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan yang semakin memantapkan saya itu karena di sekitar saya belum ada Agen BRILink," ucapnya.
Saat pertama kali menjadi Agen BRILink pada 2015, Iman mengeluarkan modal Rp5 juta. Nasabah yang datang ke kiosnya pun hanya dua atau tiga nasabah dalam satu hari. Suami dari Sarpati ini tidak patah semangat. Untuk mempromosikan kios jasa layanan transaksi perbankan, ia melakukan promosi melalui media sosial dan membagikan brosur dari rumah ke rumah.
"Awalnya memang gak mudah ya. Tapi saya harus semangat untuk promosi lewat media sosial dan bagi-bagikan brosur dari rumah ke rumah. Alhamdulilah, setelah enam bulan mulai banyak yang datang ke kios saya. Selama menjadi usaha ini saya dimentori juga oleh Pak Eko, Petugas Agen BRILink (PAB)," tuturnya dengan penuh senyum.
Untuk menjaga customer loyalty agar nasabah selalu bertransaksi di kiosnya, lelaki lulusan SMA ini memberikan program penawaran menarik. Seperti nasabah yang melakukan dua kali transaksi pada saat yang bersamaan (misalkan setor tunai dan transfer), gratis satu kali biaya administrasi.
Penawaran menarik lainnya seperti menukarkan sepuluh struk transaksi dengan minyak goreng, dan setiap akhir tahun nasabah berkesempatan memenangkan undian berupa perlengkapan elektronik. Promo ini sudah berlangsung sejak 2019 lalu.
"Ya, alhamdulilah nasabah puas bertransaksi di kios saya. Memang kita memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah, sesuai dengan slogan Bank BRI yaitu Melayani dengan Setulus Hati," ujarnya.
Dalam sebulan, Iman yang dibantu istri dalam menjalankan usaha ini dapat melayani kurang lebih 3000-3500 transaksi dengan nilai perputaran uang mencapai Rp3-4 miliar. "Alhamdulilah dengan menjadi Agen BRILink perekonomian keluarga saya meningkat. Dalam sebulan saya bisa mendapatkan keuntungan Rp15-20 jutaan," katanya.
(FRI/ADV)
