IDXChannel - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mencatat penyaluran kredit dan pembiayaan ke sektor perumahan tumbuh 6,4 persen secara year-on-year (YoY) menjadi Rp322,53 triliun hingga kuartal III-2025.
Jika dirinci, untuk KPR non-subsidi baik konvensional maupun syariah pertumbuhannya mencapai 7,3 persen YoY menjadi Rp111,33 triliun. Hal tersebut berkat strategi perseroan menggandeng para pengembang nasional dan menawarkan promo bunga KPR.
BTN juga mencatatkan pembiayaan rumah dengan skema lainnya, termasuk Kredit Agunan Rumah (KAR) senilai Rp8,95 triliun, meningkat 6,8 persen YoY. Angka tersebut mencerminkan komitmen perseroan dalam memperluas akses perumahan bagi masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk aparatur negara.
“BTN menjalankan fungsi intermediasi untuk menggerakkan perekonomian rakyat, terutama di sektor perumahan. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, kami tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang kuat,” tutur Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Program Kepemilikan Hunian “Graha Hakim” di Jakarta, Selasa (11/11/2025).
Dia melanjutkan, percepatan layanan pembiayaan perumahan juga ditopang oleh transformasi digital di BTN. Melalui aplikasi Bale by BTN, proses pengajuan dan persetujuan KPR dapat dilakukan secara lebih cepat.