Disamping itu, adopsi QRIS merchant juga menunjukkan pertumbuhan yang baik yang tercermin pada peningkatan jumlah pelaku usaha yang menggunakan QRIS merchant untuk menerima pembayaran yaitu bertumbuh sebanyak lebih dari 1000 merchant sejak gencar diperkenalkan ke para pelaku usaha mikro pada bulan Maret 2024 lalu untuk membantu pertumbuhan bisnis mereka.
Dari data internal Bank Raya, QRIS merchant ini telah banyak membantu usaha para pengusaha kuliner, toko grosir dan minimarket, serta layanan cuci laundry.
Pertumbuhan kredit digital Bank Raya di kuartal 1 2024 juga turut menopang tren pertumbuhan berkelanjutan, terlihat dari pertumbuhan digital loan Pinang Flexi, pinjaman multiguna untuk karyawan, meningkat 140,98% (yoy) atau menjadi sebesar Rp317,53 miliar, serta Pinang Maxima dan Pinang Performa yang menghadirkan pinjaman produktif untuk pelaku usaha bertumbuh 55,17% (yoy) atau menjadi sebesar Rp275,58 miliar.
Sedangkan Pinang Dana Talangan, sebagai salah satu produk andalan Bank Raya yang telah dimanfaatkan di ekosistem BRI Group seperti Agen BRILink, menunjukkan peningkatkan yang impresif yaitu sebesar 121,79% atau menjadi sebesar Rp423,10 miliar secara yoy.
Lewat Pinang Dana Talangan, akses pembiayaan untuk produktivitas harian Agen BRILink dapat terfasilitasi. Bank Raya menyediakan fasilitas pinjaman jangka pendek yang dapat digunakan agen untuk memenuhi permintaan transaksi pelanggan.