Adapun laba bersih pada kuartal I/2024 mencapai Rp9,16 miliar, atau tumbuh sebesar 109,56% (yoy) bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Menurutnya, pencapaian laba tersebut ditopang dari pendapatan bunga serta pendapatan operasional lainnya yang menghasilkan Pendapatan Operasional sebelum Pencadangan/Pre-Provisioning Operating Profit (PPOP) pada kuartal I/2024 menjadi Rp168,45 miliar atau tumbuh signifikan sebesar 466,70% (yoy).
Dengan peningkatan rasio NIM menjadi sebesar 4,29% meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 3,61%.
“Komitmen kami untuk terus berada di jalur yang tepat menuju pertumbuhan berkelanjutan, menjadikan Bank Raya berinovasi dengan membangun distinctiveness product agar dapat menjadi competitive advantage Bank di tengah persaingan. Disamping itu, sebagai bagian dari BRI Group, Bank Raya memiliki dukungan induk yang penuh dan akses terhadap ekosistem yang eksklusif sehingga memungkinkan Bank Raya untuk memperluas akses pasar dan melakukan ekspansi," paparnya.
(SAN)