Meskipun sedikit meningkat dibandingkan Februari 2025, rasio NPL gross dan LAR menunjukkan penurunan dibandingkan posisi Maret 2024.
Rasio LAR saat ini juga sudah berada di bawah level sebelum pandemi COVID-19. Ketahanan perbankan juga didukung oleh Capital Adequacy Ratio (CAR) yang tinggi sebesar 25,43 persen.
Untuk porsi kredit buy now pay later (BNPL), perbankan mencatat sebesar 0,29 persen dari total kredit, namun terus menunjukkan pertumbuhan yang tinggi secara tahunan.
Pada Maret 2025, debit kredit BNPL tumbuh sebesar 32,18 persen (YoY) menjadi Rp22,78 triliun dengan jumlah rekening mencapai 24,56 juta.
(NIA DEVIYANA)