IDXChannel - HSBC Holdings melaporkan lonjakan laba setahun penuh sebesar 78% pada 2023, rekor kenaikan tertinggi namun meleset dari perkiraan.
Dilansir dari Reuters pada Rabu (21/2/2024), lonjakan laba ini ditopang oleh suku bunga tinggi.
Sepanjang 2023, HSBC mencatatkan laba sebelum pajak sebesar USD30,3 miliar atau sekitarRp470 triliun, naik drastis dari USD17,5 miliar atau sekitar Rp270 di tahun sebelumnya.
Meski demikian, hasil ini lebih rendah dibandingkan estimasi rata-rata broker sebesar USD34,1 miliar atau sekitar Rp530 triliun.
Salah satu faktor yang membebani kinerja laba tahunan HSBC yakni pelemahan ekonomi China. Nilai saham yang dimiliki HSBC di Bank of Communications China turun sebesar USD3 miliar atau sekitar RP47 triliun..