sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Lindungi Data Nasabah, BBRI Perkuat Keamanan Digital dari Serangan Siber

Banking editor Rahmat Fiansyah
19/07/2024 13:43 WIB
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI terus meningkatkan keamanan digital dari serangan siber untuk meningkatkan kenyamanan para nasabah.
Lindungi Data Nasabah, BBRI Perkuat Keamanan Digital dari Serangan Siber. (Foto: Ist)
Lindungi Data Nasabah, BBRI Perkuat Keamanan Digital dari Serangan Siber. (Foto: Ist)

IDXChannel - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI terus meningkatkan keamanan digital dari serangan siber untuk meningkatkan kenyamanan para nasabah.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BBRI Arga M. Nugraha mengatakan, perseroan telah menyiapkan berbagai strategi dalam menjaga data nasabah.

“Langkah yang dilakukan oleh perseroan mencakup penerapan keamanan digital terkini, pengembangan aplikasi yang terintegrasi dengan tim keamanan (DevSecOps practices), pemantauan keamanan TI secara real-time, penanganan proaktif celah keamanan (vulnerability management), dan pembentukan Tim Tanggap Insiden Keamanan Komputer (Computer Security Incident Response Team) yang bersertifikat oleh BSSN,” ujar Arga lewat keterangan resmi, Jumat (19/7/2024).

Arga juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam rangka mengantisipasi serangan siber. “BRI terus melakukan pertukaran informasi dalam asosiasi perbankan yang terkait. Asosiasi ini juga akan menggandeng sejumlah stakeholder yang berkepentingan untuk melindungi sistem IT di perbankan, serta data dan dana nasabah,” katanya.

Dia menambahkan, literasi digital juga dijalankan oleh BBRI seiring dengan literasi keuangan terus didorong di tengah masyarakat. BBRI saat ini memiliki lebih dari 30 juta pengguna aplikasi mobile banking BRImo.

"Kami terus melakukan penyuluhan digital bahwa teknologi tidak menakutkan bahkan membantu para nasabah tapi ada risikonya. Itu yang coba kami address, jadi awareness soal security juga kami benamkan," kata Arga.

Ke depan, BBRI juga akan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai bentuk serangan siber dan memperkuat keamanan digital dengan mempersiapkan belanja modal yang memadai. Dalam hal ini, perseroan mengalokasikan belanja modal yang cukup signifikan penguatan keamanan digital yang meliputi aspek teknologi, proses, dan manusia.

Selain itu, BBRI menerapkan cyber security framework berbasis National Institute of Standards and Technology (NIST) sebagai dasar pengembangan keamanan digital dan menerapkan end-to-end security di semua layanan perbankan digitalnya. BBRI juga membangun dan mengoperasikan multiple data centers untuk membangun resiliensi. 

“Perseroan berharap insiden terkait keamanan digital belakangan ini segera berakhir dengan baik serta menjadi sebuah pembelajaran bersama, khususnya bagi BRI dalam mengelola risiko keamanan siber,” kata Arga.

(RFI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement