Adapun beberapa inisiatif utama dilakukan antara lain, pertama, optimalisasi basis nasabah eksisting, khususnya daftar pembayaran manfaat pensiunan atau Dapem non Loan yang telah memiliki hubungan aktif dengan bank, kedua peningkatan kontribusi produk unggulan seperti produk usaha rakyat KUR dan auto Loan sebagai bagian dari strategi diversifikasi portofolio.
Ketiga, penguatan strategi baik dengan PT Taspen untuk perluasan akuisisi rekening pensiunan maupun dengan bank mandiri dalam menjangkau nasabah payroll yang akan memasuki masa pensiun dalam waktu 3 tahun kedepan.
Keempat penerapan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit melalui proses verifikasi kesehatan yang ketat dan eveluasi berkala berdasarkan profil resiko nasabah khususnya segmen pensiunan.
Kelima, monitoring aktif terhadap nasabah non performer sebagai bagian dari penguatan dari manajemen resiko dan upaya menjaga NPL tetap terkendali. Dengan berbagai strategi tersebut, bank meyakini bahwa aspirasi pertumbuhan kredit yang ditargetkan dapat dicapai secara terukur dengan tetap menjaga kualitas asset dan mendukung kinerja keuangan.
Direktur Finance, Risk, and Operations Bank Mandiri Taspen Putu Apriyanto menambahkan, dana obligasi ini akan digunakan untuk perbaikan struktur pendanaan, dengan mengurangi cost of fund.