Taswin mengatakan, perkembangan digital ke depan sudah menjadi keniscayaan bagi perbankan. Perkembangan digital tersebut akan menuntut kemampuan dari perbankan yang ada saat ini.
“(Capex) cukup besar dan relatif besar terhadap level spending IT yang kami anggarkan setiap tahun, untuk dapat dilakukan modernisasi terhadap cyber defense security. Untuk yang kita anggarkan pada 2021 itu untuk 3 tahun hingga 2024 dan itu harus sudah dihabiskan dengan tujuan modernisasi sistem yang ada dan juga kapabilitas dari cyber defense Maybank indonesia," imbuhnya.
(SLF)