IDXChannel- Morgan Stanley berencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 2.000 karyawannya akhir Maret 2025.
Kabar itu diketahui dari laporan seorang sumber lansir dari Channel News Asia, Rabu (19/3/2025). Pengurangan 2 persen sampai 3 persen tenaga kerja itu tidak termasuk penasihat keuangan.
Langkah PHK massal ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi operasional, kata orang tersebut.
Morgan Stanley memiliki lebih dari 80.000 karyawan di seluruh dunia pada akhir 2024. Sumber tersebut PHK tidak terkait dengan kondisi pasar saat ini.
Co-President Morgan Stanley, Daniel Simkowitz mengatakan masalah ekuitas baru serta merger dan akuisisi akan sedikit terhenti sebab standarnya menjadi tinggi. Hal ini terjadi karena beberapa ketidakpastian kebijakan.