Naik 12,39 Persen, Aset Perbankan di Sumut Capai Rp324,3 T di April 2022

IDXChannel - Kinerja perbankan di Sumatera Utara bergerak pulih dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibanding periode pra pandemi Covid-19. Kondisi itu tergambar dari pertumbuhan aset dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang mampu tumbuh double digit.
Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5, Yusup Ansori, mengatakan pada April 2022 lalu total aset perbankan di Sumatera Utara tercatat sebesar Rp324,33 triliun. Jumlah itu tumbuh 12,39% jika dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya.
Sementara untuk DPK, perbankan di Sumut berhasil menghimpun dana hingga Rp304, 18 triliun hingga April 2022. Jumlah itu tumbuh 12,45 persen dibandingkan April 2021.
"Di Sumatera Utara terdapat 2 bank berkantor pusat, 55 bank berkantor cabang, dan 53 BPR/BPRS pada April 2022 terpantau bergerak pulih dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibanding periode pra pandemi Covid-19," papar Yusup pada Media Gathering yang digelar di Niagara Hotel Parapat, Kamis (16/6/2022) malam.
Selain aset dan DPK, realisasi penyaluran kredit perbankan yang menggambarkan kinerja intermediasi perbankan juga mampu tumbuh positif. Tercatat penyaluran kredit/pembiayaan perbankan pada April 2022 mencapai Rp231, 83 triliun atau tumbuh 6,66 persen dibandingkan April 2021.
Pertumbuhan ini didorong oleh sektor UMKM yang memiliki share 29,15 persen dari total kredit dengan pertumbuhan yang sangat baik sebesar 13,71 persen (yoy). Kredit kepada korporasi juga terpantau kembali bertumbuh positif sebesar 1,35 persen (yoy), setelah mengalami perlambatan sepanjang tahun 2020 dan 2021.
"Di saat kredit dapat didorong untuk bertumbuh, profil risiko perbankan juga tetap dapat dijaga dengan baik, tercermin dari rasio NPL gross yang turun hingga di bawah 3 persen, yaitu sebesar 2,5 persen," tukasnya.