IDXChannel - Resesi Jepang tidak hanya berdampak terhadap kinerja ekspor Indonesia, tetapi juga berpotensi di sektor jasa keuangan, seperti perbankan dan asuransi.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengatakan, potensi ini menjadi suatu hal yang dilihat sebagai sebuah tren investasi yang positif bagi Indonesia.
"Selain itu, juga ada potensi Jepang semakin agresif mengakuisisi perusahaan di sektor jasa keuangan, baik perbankan, asuransi yang ada di Indonesia untuk mengompensasi terjadinya penurunan di dalam negeri Jepang," ujar Bhima saat dikonfirmasi MNC Portal, Jumat (16/2/2024).
Meskipun berdampak positif, tapi di sisi lain, Indonesia perlu mewaspadai Jepang yang makin agresif mengakuisisi bank-bank.
"Misalnya itu akan membuat terjadinya penguasaan aset-aset jasa keuangan kepada pihak-pihak perusahaan asing," ungkap Bhima.