IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, potensi pemangkasan Federal Funds Rate (FFR) masih akan berlanjut di 2025 dan diperkirakan akan berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia.
"Bagi perbankan Indonesia, penurunan FFR yang diikuti dengan penyesuaian BI Rate akan berdampak pada turunnya cost of fund bank," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Dian Ediana Rae di Jakarta akhir pekan.
Sehingga hal tersebut dapat berdampak positif pada profitabilitas bank, dan lebih membuka ruang bagi bank untuk menurunkan suku bunga kredit dan mengakselerasi pertumbuhan kredit.
Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh hasil Survey Bisnis Orientasi Perbankan OJK (SBPO), yang mana mayoritas bank responden berpendapat bahwa penurunan FFR dapat menstimulus pertumbuhan ekonomi global termasuk Indonesia.
"Tentu saja hasil Pemilu AS dan dampaknya terhadap kondisi perekonomian global dan domestik tetap harus dipertimbangkan oleh perbankan dalam penyusunan target dan strategi bank," ujar dia.