Sementara itu, risiko kredit untuk paylater di perbankan turun ke level 2,50 persen dari posisi Mei 2024 di angka 2,61 persen.
Dari sisi sektor lembaga pembiayaan, perusahaan modal ventura, lembaga keuangan mikro dan lembaga jasa keuangan lainnya (PVML), OJK mencatat BNPL dari perusahaan pembiayaan meningkat 47,81 persen yoy, naik dari 37,61 persen yoy pada Mei 2024 menjadi Rp7,24 triliun.
Sedangkan NPF gross sebesar 3,07 persen di Juni 2024, dibandingkan pada Mei 2024 sebesar 3,22 persen.
(Fiki Ariyanti)