sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

OJK Proyeksi Pertumbuhan Industri Dana Pensiun Double Digit

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
28/12/2025 09:14 WIB
Dana Pensiun masih akan menghadapi tantangan pada tahun 2026 di dalam pengelolaan portofolio investasi.
OJK Proyeksi Pertumbuhan Industri Dana Pensiun Double Digit (FOTO:iNews Media Group)
OJK Proyeksi Pertumbuhan Industri Dana Pensiun Double Digit (FOTO:iNews Media Group)

Sedangkan asuransi sebesar Rp134,42 triliun atau sebesar 18 persen dari total investasi. Membaiknya kinerja IHSG akan berdampak pada meningkatnya kepercayaan investor terhadap instrumen investasi Saham di Indonesia, termasuk Asuransi dan Dana Pensiun. 

"Namun demikian, pengelolaan portofolio investasi pada Asuransi dan Dana Pensiun tetap harus mengacu pada ketentuan yang berlaku, dilaksanakan dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian serta memperhatikan profil risiko dan profil liabilitas pada masing-masing produk/program yang dijalankan," ujarnya.

OJK terus mendorong dana pensiun untuk mengoptimalkan strategi alokasi aset, serta bagi DPLK untuk meningkatkan edukasi peserta agar pemilihan investasi selaras dengan profil risiko dan liabilitas, sehingga kinerja investasi dapat lebih optimal dan berkelanjutan.

Adapun berdasarkan data per Oktober 2025, nilai penempatan dana pensiun pada SRBI tercatat sebesar Rp4,09 triliun atau sekitar 1,06 persen dari total investasi, dan mengalami penurunan dibandingkan akhir 2024, sejalan dengan berkurangnya penerbitan SRBI sepanjang 2025. 

Ke depan, SRBI masih berpotensi diminati sebagai instrumen jangka pendek dengan risiko rendah dan imbal hasil yang kompetitif, namun alokasi investasi dana pensiun tetap perlu disesuaikan dengan profil liabilitas (liability driven investment).

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement