Ketua DPD Partai Demokrat Jatim ini menjelaskan, banyak sekali potensi-potensi ekonomi syariah yang bisa dikembangkan di Jatim. Utamanya Jatim sebagai lokomotif ekonomi Indonesia, dengan kontribusi sumbangsih seperenam perekonomian nasional.
"Baik keuangan syariah, hingga bisnis yang berkaitan dengan industri halal, kita harus terus support penguatannya dengan ekosistem syariah yang ada," ucapnya.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) menggelar Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Jawa Tahun 2022 di salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya. Acara itu berlangsung pada 8-10 September 2022.
"Dengan ditunjuknya Jawa Timur sebagai tuan rumah dari seluruh provinsi di Pulau Jawa, kami berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Utamanya bagi pelaku UMKM dan pelaku ekonomi lainnya," katanya.
(FRI)