"Kini, setelah 8 tahun, Kredivo tetap fokus untuk memperluas akses kredit bagi banyak masyarakat. Paylater tidak lagi terbatas pada generasi muda yang tinggal di kota besar, namun telah semakin inklusif digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat di berbagai wilayah," ujar Indina dalam keterangan resmi, Rabu (9/10/2024).
Melalui berbagai strategi dan inovasi, Kredivo berharap dapat terus membantu pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan, utamanya melalui akses kredit yang mudah, aman, dan terjangkau.
Terlebih lagi penetrasi kartu kredit di Indonesia masih rendah, hanya sekitar 5 persen, jauh di bawah Thailand (35 persen) dan Malaysia (30 persen). Sehingga layanan paylater telah mengambil peran penting dalam memperluas akses kredit di Indonesia.
Paylater menawarkan solusi kredit yang lebih mudah dan lebih luas bagi banyak orang serta mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Namun, Kredivo tetap berkomitmen untuk terus menerapkan prinsip responsible lending, yaitu selektif dalam menyalurkan kredit kepada pengguna serta memberikan limit kredit secara proporsional sesuai dengan kemampuan membayar pengguna.
Kredivo secara konsisten juga menerapkan matriks manajemen risiko melalui AI-enabled real-time decisioning yang mampu menganalisis skor kredit, melakukan verifikasi data, hingga memprediksi potensi gagal bayar oleh calon pengguna dengan lebih akurat dan cepat.
(Febrina Ratna)