Pada kesempatan yang sama, Direktur Manajemen Risiko BRI, Mucharom, menjelaskan pertumbuhan kredit juga diiringi dengan perbaikan kualitas aset.
Rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) BRI menurun dari 3,11 persen pada akhir Maret 2024 menjadi 2,97 persen di periode yang sama tahun ini. Rasio Loan at Risk (LAR) juga membaik dari 12,68 persen menjadi 11,12 persen.
(NIA DEVIYANA)